Mums, Penuhi Kebutuhan Olahraga Si Kecil 60 Menit per Hari!
![]() |
www.pixabay.com |
Olahraga bisa menyehatkan tubuh. Sayangnya, menurut
informasi dari Badan Pusat Statistik tahun 2016, realita yang terjadi justru
sebaliknya. Hanya sekitar 27,61% masyarakat Indonesia yang aktif berolahraga.
Sementara sisanya, yakni 72,39% dari total warga Indonesia mengaku tidak
berolahraga secara rutin.
“Padahal, berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Kelly Glazer Baron pada 2016, total waktu yang semestinya
diluangkan oleh orang dewasa maupun anak-anak untuk berolahraga adalah 60
menit per hari,” papar Mury Kuswari, S.Pd, M. Si., selaku Ketua Asosiasi
Nutrisionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia, dalam acara "Nestlé
MILO Hadir dengan 25% Gula Lebih Rendah, Lebih Nikmat, Lebih Bernutrisi"
beberapa waktu lalu.
“Dan, pola hidup aktif ini sangat bisa direalisasikan
secara maksimal oleh anak-anak pada jam sekolah,” lanjut Mury. Nah, bagaimana
caranya? Biar Mums enggak penasaran lagi, simak yuk tips selengkapnya berikut
ini!
Agar Si Kecil Tetap Aktif dan Sehat
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menyiasati
kebutuhan olahraga harian si Kecil. Di antaranya melalui pelajaran olahraga,
mengikuti kegiatan ekstrakulikuler, dan melakukan aktivitas outdoor lain,
seperti paskibra ataupun pramuka.
Selain itu, ajarkanlah si Kecil untuk
memanfaatkan waktu istirahat dengan melakukan permainan yang membuatnya aktif
bergerak. Mums bisa menyarankan beberapa permainan tradisional seru yang
dilakukan secara beregu. Contohnya, bermain lompat karet, tapak gunung,
permainan benteng, gobak sodor, dan masih banyak lagi.
Bila tidak memungkinkan bagi si Kecil untuk melakukan
aktivitas fisik selama 60 menit dalam sehari, maka mulailah dengan mengajaknya
untuk tetap aktif bergerak selama 30 menit setiap hari. Lalu, motivasilah si
Kecil untuk pelan-pelan menambah waktu olahraganya.
Ingatkan pula si Kecil untuk menjadikan hal ini sebagai
kebiasaan rutin. Biarkan si Kecil memilih olahraga favoritnya. Jangan
pula membatasinya menekuni satu jenis olahraga saja, agar kemampuan
motoriknya berkembang semakin baik.
Pola Gizi Terbaik untuk Mendukung Anak Sehat
dan Aktif
Mums, tahu enggak sih berapa jumlah energi yang dibutuhkan
oleh anak untuk beraktivitas penuh seharian? Ternyata, sama jumlahnya seperti
energi yang dibakar saat berlari ½ maraton! Wah, pantas saja ya si Kecil selalu
tampak lelah saat pulang dari sekolah.
Nah, untuk mendukung kebutuhan energi si Kecil
sepanjang hari, Mums bisa memberikannya makanan bergizi seimbang,
baik di waktu sarapan maupun
makan siang. Pastikan si Kecil mengonsumsi asupan yang kaya akan karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, dan mineral. Masing-masing dari keempat komponen gizi
ini memiliki manfaat yang sangat penting untuk pertumbuhan si Kecil.
Sebagaimana kita ketahui, karbohidrat berfungsi sebagai
sumber energi untuk mengoptimalkan tenaga selama beraktivitas.
Protein selaku zat pembangun, baik untuk mengganti sel-sel yang rusak dalam
tubuh. Sementara vitamin dan mineral berfungsi sebagai zat pengatur yang
membantu proses metabolisme dalam tubuh.
Karena itu, biasakanlah untuk memberikan sarapan dengan
porsi secukupnya sebelum si Kecil berangkat sekolah. Sarapan tidak hanya
penting untuk mengganti energi yang hilang saat tidur, melainkan juga dapat
memenuhi 15-30% dari kebutuhan asupan harian. Melewatkan sarapan dapat
berdampak pada penurunan daya konsentrasi si Kecil di sekolah, mengurangi
aktivitas fisik, dan meningkatkan risiko jajan yang tidak sehat.
Manfaat rutin berolahraga setiap hari tidak
hanya baik untuk anak-anak, melainkan juga untuk orang dewasa. Pakar asal
Islandia, Soffia M. Hrafnkelsdottir, menyebutkan, olahraga ringan yang
dilakukan secara rutin akan meningkatkan rasa percaya diri, menurunkantingkat kecemasan dan risiko depresi, serta
menurunkan tingkat ketidakpuasan terhadap hidup. Jadi, tidak ada salahnya ya
jika Mums atau Dads juga ikut mendampingi si Kecil berolahraga di waktu luang!
Artikel ini ditulis oleh Temmy Arthapuri dan telah dimuat di
guesehat.com
https://www.guesehat.com/mums-penuhi-kebutuhan-olahraga-si-kecil-60-menit-per-hari
0 Comments